puisi hamdan
pada sisa sisa sejarah
pada sisi sisi sejarah
perempuanku teriak teriuk;
“kami punya hak asasi
kami punya kebebasan
lepaslah keluarlah kita
dari belenggu zaman
dari zaman belenggu
sisa sisi sejarah
sisi sisa sejarah”
dari sisi sisi suara
dari sisa sisa suara
perempuanku teriak teriuk;
kita perangi diskriminasi
lawan kesewenangan
kita perangi penindasan
lawan kekerasan
hentikan, lawan jangan disisa
sisi sisa suara
sisa sisi suara
dari sisi sisa cahaya
perempuanku telah pulas
telah pulas perempuanku
dari sisa sisi cahaya
perempuanku lelah pulas
lelah pulas perempuanku
pulas perempuanku lelah
dari sisi dari sisa
sisi siapa perempuanku …
perempuanku sisa siapa …
makassar, 30 september 2000
Tidak ada komentar:
Posting Komentar