segala puji
Allah yang
mengeluarkan bunyi dari getar
tanpa memisahkan keduanya
aku
mengerti kasih ketika
cahaya mentari mengedip mataku
dari butiran
embun selimut daun
dia telah mengirimku pagi
tuk belajar
mengawali hari
dengan basmalah gerak
aku kemana
mencari ruang sembunyi
bahkan wajahmu menjadi ruang itu
ruang-ruang
yang menyatu tanpa batas
ah… rekah senyummu
menyekapku melampaui
waktu
aku kemana mencari ruang sembunyi
bahkan wajahmu menjadi
bunyi
suara tanpa bunyi tanpa suara
ah… indah tawamu sayap
rupanya
terbangkan aku lampaui jingga pagi
aku mengerti
mentari
sebagai ungkapan salam
tuk belajar mengawali hari
dengan
basmalah getar
segala puji Allah yang
menyusun
getar tanpa bunyi
seperti rasa tanpa dengar
Makassar, 02
februari 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar