Senin, 19 Desember 2011

perempuanku 10

puisi hamdan





para gadis, mama-mama

lalu seorang anak bertanya;

“mengapa mereka memasang pantat
terbalik di dadanya tanpa celana?”

afrizal berteriak;

“hanya buah dada berkibar
sendiri tanpa beha”

lalu seorang anak bertanya;

“mengapa mereka menggantungkannya
begitu menonjol?”

aku berteriak;

“hanya yang senang berkibar
yang juga riang dibelai angin”

lalu seorang anak itu;

“aku akan menjadi angin
yang dapat mengibarkan benda-benda”


makassar, 20 maret 2002

Tidak ada komentar:

Posting Komentar