puisi hamdan
kala matari mancar
pada wajah pradaban jahil
perempuanku adalah barang warisan
bagi siapa saja
kala matari masih mancar
pada wajah pradaban kini
perempuanku masih barang-barang
kalau ia mau, kalau mau ia
ya… lebih banyak yang mau
ia wariskan diri
dari sana ke sini, ke sana sini
pada siapa saja
… perempuanku, perempuanku
diwariskan atau mewariskan diri
sama saja, sama juga
tetap barang warisan
… perempuanku, perempuanku
matari mana paling jahil?
makassar, 27 mei 2000
Senin, 19 Desember 2011
perempuanku 2
puisi hamdan
kala matari mancar
pada wajah peradaban
jahil
perempuanku dibudakkan
ia wajib kerja apa saja
ia dirampas jiwa raga
ia dimiliki luar dalam
kala matari masih
mancar
pada wajah peradaban
kini
perempuanku membudak
diri
ia rela kerja apa saja
ia berhak kerja apa
saja
serahkan jiwa raga
berikan luar dalam
… perempuanku,
perempuanku
perbudakan itu dipoles
dari wajiban jadi hak
asasi
… perempuanku,
perempuanku
mana matari paling
jahil?
perempuanku 3
puisi hamdan
kala matahari mancar
pada wajah peradaban jahil
perempuanku jadi sengsara
ia dipaksa melacur diri
di pakai apa saja
dipakai siapa saja
kala matahari masih mancar
pada wajah peradaban kini
perempuanku tlah bahagia
setelah rela melacur diri
dipakai apa saja
dipakai siapa saja
apa saja dipakai
siapa saja dipakai
kapan saja dipakai
di sini senang, di sana senang
di mana-mana hatiku senang
pakai saja, pakai saja
perempuanku 4
puisi hamdan
kala matari mancar
pada wajah peradaban
jahil
perempuanku barang
dagangan
uang belum ada
tapi ada nilai tukar
ia dapat dibarter
nilai perempuanku
ditukar
dengan barang apa saja
yang penting nilainya
sama
pentingnya sama dengan
barang
kala matari masih
mancar
pada wajah peradaban
kini
nilai tukar telah ada
perempuanku ditukar
uang
ada mahal ada murah
tapi uang lebih mahal,
perempuanku
perempuanku,
perempuanku
pentingnya sama dengan
barang
uang cari barang,
barang cari uang
uang cari perempuan,
perempuan cari uang
uang duduk-duduk, uang
beli perempuan
perempuan mencarinya,
perempuan ditukar uang
perempuanku,
perempuanku
pasar menanti setiap
saat
pasanglah harga mahal
beri sempat menawar
eee.. harganya berapa
ya…?
turun dikit boleh…?
perempuanku 5
puisi hamdan
perempuanku
engkau cantikkan dunia seperti dirimu
juga kau tlanjangi dunia seperti telanjangmu
untuk goda nikmati tubuhmu
perempuanku
engkau tarik sorga dari tempatnya; keluar
kau tabur kau sebar lalu
bersama nikmati sorga premature
nanti, bentar lagi
bila dunia dah lemah
semua kan hilang
dan tak ada sorga lagi
makassar, 11 juli 2000
perempuanku
engkau cantikkan dunia seperti dirimu
juga kau tlanjangi dunia seperti telanjangmu
untuk goda nikmati tubuhmu
perempuanku
engkau tarik sorga dari tempatnya; keluar
kau tabur kau sebar lalu
bersama nikmati sorga premature
nanti, bentar lagi
bila dunia dah lemah
semua kan hilang
dan tak ada sorga lagi
makassar, 11 juli 2000
perempuanku 6
puisi hamdan
pada sisa sisa sejarah
pada sisi sisi sejarah
perempuanku teriak teriuk;
“kami punya hak asasi
kami punya kebebasan
lepaslah keluarlah kita
dari belenggu zaman
dari zaman belenggu
sisa sisi sejarah
sisi sisa sejarah”
dari sisi sisi suara
dari sisa sisa suara
perempuanku teriak teriuk;
kita perangi diskriminasi
lawan kesewenangan
kita perangi penindasan
lawan kekerasan
hentikan, lawan jangan disisa
sisi sisa suara
sisa sisi suara
dari sisi sisa cahaya
perempuanku telah pulas
telah pulas perempuanku
dari sisa sisi cahaya
perempuanku lelah pulas
lelah pulas perempuanku
pulas perempuanku lelah
dari sisi dari sisa
sisi siapa perempuanku …
perempuanku sisa siapa …
makassar, 30 september 2000
pada sisa sisa sejarah
pada sisi sisi sejarah
perempuanku teriak teriuk;
“kami punya hak asasi
kami punya kebebasan
lepaslah keluarlah kita
dari belenggu zaman
dari zaman belenggu
sisa sisi sejarah
sisi sisa sejarah”
dari sisi sisi suara
dari sisa sisa suara
perempuanku teriak teriuk;
kita perangi diskriminasi
lawan kesewenangan
kita perangi penindasan
lawan kekerasan
hentikan, lawan jangan disisa
sisi sisa suara
sisa sisi suara
dari sisi sisa cahaya
perempuanku telah pulas
telah pulas perempuanku
dari sisa sisi cahaya
perempuanku lelah pulas
lelah pulas perempuanku
pulas perempuanku lelah
dari sisi dari sisa
sisi siapa perempuanku …
perempuanku sisa siapa …
makassar, 30 september 2000
perempuanku 7
puisi hamdan
perempuanku
di sisi sisi peradaban
di sisi sisi peradaban
perempuanku
di sisa sisa sejarah
di sisa sisa sejarah
perempuanku
di sisi sisi ruang
di sisi sisi ruang
perempuanku
di sisa sisa kelelahan
di sisa sisa kelelahan
perempuaku
di sisi sisi peristrahatan
di sisi sisi peristrahatan
perempuanku
di sisa sisa kehidupan
di sisa sisa kehidupan
perempuanku
di sisi sisi peradaban
makassar, 30 september 2000
perempuanku
di sisi sisi peradaban
di sisi sisi peradaban
perempuanku
di sisa sisa sejarah
di sisa sisa sejarah
perempuanku
di sisi sisi ruang
di sisi sisi ruang
perempuanku
di sisa sisa kelelahan
di sisa sisa kelelahan
perempuaku
di sisi sisi peristrahatan
di sisi sisi peristrahatan
perempuanku
di sisa sisa kehidupan
di sisa sisa kehidupan
perempuanku
di sisi sisi peradaban
makassar, 30 september 2000
perempuanku 8
puisi hamdam
lihat kebunku
penuh dengan perempuanku
ada yang hitam
dan ada yang putih
setiap hari kusiram semua
mawar melati semuanya indah
perempuanku pegang tongkat
perempuanku pegang sapu
bapak jadi raja
perempuanku jadi budak
satu dua tiga
bapak naik kuda
sampai rumah raja
perempuanku jadi kuda
makassar, 30 september 2000
lihat kebunku
penuh dengan perempuanku
ada yang hitam
dan ada yang putih
setiap hari kusiram semua
mawar melati semuanya indah
perempuanku pegang tongkat
perempuanku pegang sapu
bapak jadi raja
perempuanku jadi budak
satu dua tiga
bapak naik kuda
sampai rumah raja
perempuanku jadi kuda
makassar, 30 september 2000
perempuanku 9
puisi hamdan
perempuanku, perempuanku
”aku dengar rencananya
Kalian akan relakan diri
sebagai barang kontrakan
sama suka suka sama
dibayar pakai seberapa saat
perempuanku, perempuanku
lokalisasi waktu lokalisasi tempat
pelacur kontrakan mengontrak pelacur
perempuan kontrakan mengontrak perempuan
sama juga sama saja
setelah menjual nama tuhan
perzinahan itu dihalalkan
lalu aku dengar seorang tanya
“kontraknya sampai kapan?”
“bulan depan!”
“kontraknya tukaran ya?”
Makassar, 12 nopember 2000
perempuanku, perempuanku
”aku dengar rencananya
Kalian akan relakan diri
sebagai barang kontrakan
sama suka suka sama
dibayar pakai seberapa saat
perempuanku, perempuanku
lokalisasi waktu lokalisasi tempat
pelacur kontrakan mengontrak pelacur
perempuan kontrakan mengontrak perempuan
sama juga sama saja
setelah menjual nama tuhan
perzinahan itu dihalalkan
lalu aku dengar seorang tanya
“kontraknya sampai kapan?”
“bulan depan!”
“kontraknya tukaran ya?”
Makassar, 12 nopember 2000
perempuanku 10
puisi hamdan
para gadis, mama-mama
lalu seorang anak bertanya;
“mengapa mereka memasang pantat
terbalik di dadanya tanpa celana?”
afrizal berteriak;
“hanya buah dada berkibar
sendiri tanpa beha”
lalu seorang anak bertanya;
“mengapa mereka menggantungkannya
begitu menonjol?”
aku berteriak;
“hanya yang senang berkibar
yang juga riang dibelai angin”
lalu seorang anak itu;
“aku akan menjadi angin
yang dapat mengibarkan benda-benda”
makassar, 20 maret 2002
para gadis, mama-mama
lalu seorang anak bertanya;
“mengapa mereka memasang pantat
terbalik di dadanya tanpa celana?”
afrizal berteriak;
“hanya buah dada berkibar
sendiri tanpa beha”
lalu seorang anak bertanya;
“mengapa mereka menggantungkannya
begitu menonjol?”
aku berteriak;
“hanya yang senang berkibar
yang juga riang dibelai angin”
lalu seorang anak itu;
“aku akan menjadi angin
yang dapat mengibarkan benda-benda”
makassar, 20 maret 2002
Rabu, 07 Desember 2011
ahai
puisi hamdan
segala puji lagi maha suci Allah
yang menguasai bunyi dan gerak
ahai…
tuhan rupanya sengaja membuat dunia
dari kualita-kualita tak sempurna
seperti bumi yang berselimut air
kunang-kunang tak berarti tanpa
malam dan kedip kemuningnya
bagaimana aku dapat mengundang pipit
tanpa mengajak serta siul yang
ia lagukan sambil melirik lompat
pada ayun ranting sepoian angin?
aku mengunjungi ruang jism
kualita-kualita itu adalah tempat
dimana al-jamil menitip
sedikit bayang wajahnya
untuk menjadi zikir bagi siapa saja
yang tamasya di dalamnya
yang fana adalah kualita al-jamil
juga suci seperti yang baqa
mengapa membuangnya sedikitpun
sedang ia dapat dikumpul satu-satu
sebagai menghitung butiran tahlil
yang fana adalah kualita ilahi
dimana setiap ruang eksistennya
al-malik al-kudduus selalu menyapa
dengan mewangi senyum al-rahim
melampaui kesturi dalam mimpi pezuhud
segala puji lagi maha suci Allah
yang menguasai bunyi dan gerak
makassar, 02 februari 2008.
Langganan:
Postingan (Atom)